KEMBALI KE JALAN KEISLAMAN DAN TINGKATKAN KUALITAS AKHLAK DI ERA DIGITAL DALAM PESANTREN RAMADHAN 1444 H

Tingkatkan kualitas akhlak di era digital. Itulah tema Pesantren Ramadhan 1444 H di bumi bhawikarsu kali ini. Tema yang menarik untuk diangkat di masa kini. Yups, masa digital yang kini tidak terlepas dari dunia remaja, termasuk remaja-remaja yang kini menempuh pendidikan di SMA Negeri 3 Malang. Di tengah digitalisasi yang terus digalakkan, SMA Negeri 3 Malang tetap menanamkan dan mengembangkan kualitas akhlak yang baik bagi siswa-siswinya. Hal tersebut dilakukan dalam berbagai kegiatan, salah satunya adalah dalam kegiatan rutin tahunan ini, Pesantren Ramadhan.

Tiga hari berturut-turut, yakni tanggal 27 – 29 Maret 2023, pejuang bhawikarsu mengikuti kegiatan Pesantren Ramadhan 1444 H. Kegiatan yang terbagi menjadi 3 hari ini dibagi dalam beberapa peserta. Tanggal 27 Maret 2023 diikuti oleh pejuang bhawikarsu angkatan 23 atau pejuang bhawikarsu yang kini duduk di bangku kelas XII. Tanggal 28 Maret 2023 diikuti oleh pejuang bhawikarsu putra angkatan 24 dan angkatan 25 atau siswa bhawikarsu yang kini duduk di bangku kelas X dan XI. Sedangkan tanggal 29 Maret 2023 diikuti oleh pejuang bhawikarsu putri angkatan 24 dan angkatan 25 atau siswi bhawikarsu yang kini duduk di bangku kelas X dan XI. Berikut kekhidmatan dalam tiga hari tersebut.

Pesantren Ramadhan 1444 H Hari Pertama

Kegiatan hari pertama ini mendapat antusias dari pejuang bhawikarsu angkatan 23. Siswa dan siswi telah berkumpul di Aula Tugu mulai pukul 08.00 WIB. Kegiatan ini dibuka hangat oleh Ibu Asri Widiapsari M.Pd selaku kepala sekolah SMA Negeri 3 Malang. Pada sambutannya, beliau memberikan penekanan pada pejuang bhawikarsu yang hendak purna ini untuk terus tetap meningkatkan keimanan dan kualitas yang dimiliki. Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan harapannya semoga kegiatan ini menjadi kegiatan yang berkualitas dan membawa keberkahan untuk hidup terutama untuk impian yang diidamkan.

Setelah dibuka oleh Ibu Asri, kegiatan dilanjukan dengan kegiatan sholat dhuha, berjamaah, dzikir pagi, dan istighosah. Setelah itu, kegiatan berlanjut pada kegiatan kultum yang disampaikan oleh Bapak Aminullah selaku pengampu matapelajaran Agama Islam dan pemberian kajian keislaman oleh Ibu Dra. Choirulil Fatih, MA. Beliau juga sebagai pengampu matapelajaran Agama Islam di SMA Negeri 3 Malang. Pada hari pertama Pesantren Ramadhan ini, beliau menyampaikan topik tentang berpuasa, mulai dari pemahaman awal tentang puasa hingga manfaat dari berpuasa. Berpuasa pun memiliki beberapa tujuan, yakni, melatih atau menanamkan perilaku dan sikap “takut kepada Allah SWT”, melatih atau menanamkan kemampuan pengendalian diri, melatih sabar, melatih atau menanamkan sikap istiqamah, serta melatih atau menanamkan sikap amanah.

Setelah adanya pemaparan kajian keislaman pertama di hari tersebut dilanjutkan pada kegiatan berikutnya, yakni tadarus. Kegiatan tadarus ini dilaksanakan serentak dan terbagi atas beberapa kelompok berdasarkan kelas masing-masing. Bacaan yang harus dibaca oleh siswa-siswi yang kali ini mengikuti kegiatan ini berbeda antara satu kelas dengan kelas lain. Dengan didampingi oleh guru pendamping, seluruh peserta Pesantren Ramadhan kali ini antusias mengikuti kegiatan yang penuh dengan amalan ini. Kegiatan berikutnya setelah melaksanakan tadarus bersama para siswa dan siswi istirahat dan melakukan sholat dhuhur berjamaah di aula tugu. Selanjutnya, mereka diajak untuk menyimak kembali kajian keislaman kedua yang dibawakan oleh Bapak Mohammad Irham, S.Pd selaku pengampu matapelajaran Agama Islam.

Sebelum pejuang bhawikarsu mengakhiri pertemuan pesantren Ramadhan hari pertama ini mereka di ajak untuk berdiskusi mengenai sebuah pemantik yang telah diberikan dalam buku panduan kegiatan. Masing-masing kelas mendiskusikan mengenai pemantik tersebut. Hal ini dilakukan untuk tetap melatih kolaborasi dan kerja sama dalam memecahkan sebuah masalah. Setelah berdiskusi, pejuang bhawikarsu diajak untuk fun game dan dilanjutkan sholat asar berjamaah untuk menutup kegiatan hari pertama.

Pesantren Ramadhan 1444 H Hari Kedua

Memasuki hari kedua Pesantren Ramadhan Bhawikarsu, antusiasme siswa tidak kalah dari antusiasme pada hari pertama. Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB kali ini diikuti oleh pejuang bhawikarsu putra angkatan 24 dan angkatan 25. Semangat dan khitmat juga terasa di hari kedua ini.

Seperti hari sebelumnya, kegiatan ini dibuka oleh Ibu Asri Widiapsari, M.Pd. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan lagi akan usaha meningkatkan kualitas dan kebiasaan baik agar menjadi pribadi yang lebih baik di era digital, terutama bagi calon-calon imam kali ini. “Semoga keinginan dapat terwujud dan di tangan kalian banyak kebaikan,” ujar Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang ini. Setelah sambutan hangat tersebut, kegiatan berlanjut pula pada sholat dhuha berjamaah dan kemudian dilanjutkan pada kultum yang disampaikan oleh Ibu Ulil yang membahas tentang surah Al-Baqoroh ayat 186. Setelah kultum, berlajut pada dzikir pagi dan istighosah bersama. Kekhusukan pejuang bhawikarsu begitu terasa kali ini.

Memasuki kegiatan berikutnya, yakni kajian keislaman pertama. Kajian keislaman pertama hari ini disampaikan oleh Bapak Irham. Tema yang diangkat adalah akhlak. Kajian keislaman kali ini di awali dengan pemantik yang menarik, yakni pertanyaan tentang “Kenapa Nabi Muhammad SAW datang ke dunia?”. Dengan pemantik tersebut mampu menjadikan kajian kali ini seru dan penuh semangat. Pemantik tersebut kemudian diarahkan pada meneladani perilaku Nabi untuk meningkatkan akhlak baik pejuang bhawikarsu. Bapak Irham menekankan pada penjelasannya mengenai adab murid kepada guru, mulai dari patuh pada guru dalam hal baik hingga mendengarkan guru dengan baik.

Seperti sebelumnya pula, setelah kajian keislaman pertama, kegiatan berlanjut pada kegiatan tadarus bersama dengan sistem yang sama dengan hari sebelumnya. Setelah satu jam melaksanakan tadarus bersama, siswa melanjutkan pada kegiatan sholat dhuhur bersama dan istirahat. Setelah istirahat, pejuang bhawikarsu kali ini kembali mendapat materi menarik dalam kajian keislaman kedua. Kajian kali ini disampaikan oleh bapak Amin dengan mengangkat bahasan tentang pentingnya meneladani ilmuan muslim pada masa keemasan. Pemaparan kali ini diawali dengan pembahasan tentang ilmu hingga pengenalan pada jenjang peradaban, mulai dari masa perintis, masa penerus, masa kejayaan, hingga masa kemunduran. Materi kedua yang tidak kalah menarik dari materi sebelumnya.

Kegiatan berikutnya masih sama dengan kegiatan hari pertama, yakni para siswa diajak untuk berdiskusi tentang pemantik yang diberikan. Dan, kemudian berlanjut pada kegiatan fun game dan ditutup dengan sholat asar berjamaah.

Pesantren Ramadhan 1444 H Hari Ketiga

Hari ketiga Pesantren Ramadhan 1444 H giliran pejuang bhawikarsu putri angkatan 24 dan angkatan 25. Tidak kalah seru dengan dua hari sebelumnya, pejuang bhawikarsu putri sangat antusias mengikuti kegiatan hari ketiga ini hingga akhir. Masih sama dengan dua kegiatan sebelumnya, kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB.

Dengan runtutan yang sama pula dengan kegiatan sebelummya, kegiatan hari ketiga mendapat sambutan dari Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Malang, Ibu Asri Widiapsari M.Pd. Pada sambutannya di depan calon-calon Ibu ini disampaikan dengan hangat oleh Ibu Asri. Beliau menyampaikan bahwa dari perempuan yang baik akan menciptakan generasi yang baik pula. “Bulan suci Ramadhan ini mari kita isi dengan hal baik, seperti menciptakan grade lisan maupun bahasa tulis kita dalam platform digital apapun,” ujar beliau ketika memberikan pesan pada pejuang bhawikarsu kali ini. Dalam tuturannya tersebut, beliau tidak lupa untuk ikut upgrade diri menuju hal yang lebih baik di tengah perkembangan era digital saat ini.

Setelah sambutan usai, kegiatan dilanjutkan dengan sholat dhuha bersama, dzikir pagi, dan istighosah. Memasuki kegiatan selanjutnya, yakni kegiatan kajian keislaman pertama pada hari ketiga. Kajian ini disampaikan oleh Bapak Amin dengan mengangkat tema yang sama dengan tema kajian keislaman hari kedua, yakni pentingnya meneladani ilmuan muslim pada masa keemasan. Antusiasme para pejuang bhawikarsu putri sangat tampak pada kajian pertama hari ini. Setelah menyimak dengan saksama kajian kedua, pejuang bhawikarsu tersebut melanjutkan kegiatan tadarus bersama bersama dengan kelompok masing-masing serta para pendamping kelas. Serupa pula dengan dua hari sebelumnya, setelah tadarus Al-Quran, para siswi melanjutkan dengan kegiatan sholat dhuhur bersama dan istirahat.

Memasuki sesi kedua hari ketiga, yakni kajian keislaman kedua yang disampaikan dengan sangat menarik oleh Ibu Ulil. Tema yang diangkat oleh beliau adalah Bersyukur menjadi seorang wanita. Beliau menyampaikan dengan asyik tentang keistimewaan yang dimiliki oleh seorang wanita, mulai dari makhluk mulia yang harus dijaga dan dilindungi, seseorang yang diberi pengecualian dalam beribadah, keistimewaan wanita yang hamil dan melahirkan yang setara dengan jihad, makhluk yang dapat masuk ke surga melalui pintu manapun, hingga makhluk yang menjadi perhiasan dunia. Tema tersebut sangat cocok dengan peserta kali ini. Di akhir pemaparannya, beliau memberikan pesan untuk selalu siap untuk menyongsong masa depan dan siap menjadi seorang ibu bagi anak-anaknya.

Kegiatan setelah kajian keislaman kedua masih sama dengan kegiatan dua hari sebelumnya, yakni para siswa diajak untuk berdiskusi tentang pemantik yang diberikan. Peserta kali ini memberikan bermacam solusi dan aktif dalam kegiatan diskusi kali ini. Setelah diskusi dilaksanakan, kegiatan berikutnya adalah fun game dan di akhiri dengan sholat asar berjamaah di Aula Tugu.

Tiga hari telah usai. Pejuang bhawikarsu diselimuti kekhidmatan dan kehangatan bulan suci Ramadhan 1444 H kali ini. Semoga kegiatan kali ini memberikan motivasi untuk mereka untuk tetap meningkatkan kualitas diri dengan akhlak yang baik. Selamat berjumpa di Pesantren Ramadhan 1445 H.

Bravo? Bhawikarsu!!!

(ditulis oleh mea, dokumentasi oleh tim dokum pesram 2023-SKI Bhawikarsu)