SMAN 3 Malang Selenggarakan Seminar “Pemantik”: Eksplorasi Virtual Reality dalam Pembelajaran Berbasis TIK

Malang, 30 Januari 2025 – SMA Negeri 3 Malang kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menyelenggarakan seminar “Pemantik” yang mengusung tema “Pemanfaatan Teknologi Virtual Reality (VR) dalam Proses Pembelajaran Berbasis TIK”. Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan teknologi VR sebagai metode inovatif dalam proses belajar-mengajar serta meningkatkan kompetensi guru dalam merancang pembelajaran berbasis teknologi yang lebih interaktif.

Seminar ini diadakan sebagai respon terhadap hasil evaluasi rapor pendidikan SMAN 3 Malang tahun 2024. Salah satu aspek yang perlu ditingkatkan adalah metode pembelajaran berbasis teknologi, yang saat ini masih didominasi oleh gamification, media e-learning, artificial intelligence, dan social media learning. Namun, pemanfaatan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) masih tergolong minim, padahal kedua teknologi ini memiliki potensi besar dalam mendukung pembelajaran yang lebih mendalam dan interaktif.

Teknologi Virtual Reality: Inovasi untuk Pembelajaran yang Lebih Interaktif

VR bukan sekadar tren teknologi, tetapi juga merupakan solusi inovatif dalam dunia pendidikan. Teknologi ini memungkinkan peserta didik berinteraksi langsung dengan lingkungan virtual yang menyerupai dunia nyata, sehingga meningkatkan pemahaman konsep dan keterlibatan mereka dalam pembelajaran.

Beberapa manfaat utama penggunaan VR dalam pembelajaran meliputi:

1. Pengalaman belajar yang imersif – Peserta didik dapat menjelajahi tempat atau objek yang sulit diakses dalam dunia nyata, seperti ruang angkasa dalam mata pelajaran fisika atau situs bersejarah dalam pelajaran sejarah.

2. Meningkatkan daya tarik pembelajaran – Materi yang disampaikan dengan VR lebih menarik dan mudah dipahami, sehingga meningkatkan motivasi dan keterlibatan siswa.

3. Mempermudah visualisasi konsep abstrak – Misalnya, dalam pembelajaran biologi, siswa dapat melihat langsung struktur sel dalam tampilan 3D seolah-olah mereka berada di dalamnya.

4. Membantu dalam kegiatan praktikum – VR dapat digunakan sebagai simulasi untuk praktik laboratorium yang membutuhkan alat atau bahan yang terbatas.

Seminar Interaktif dengan Narasumber Ahli dari Universitas Binus Malang

Kegiatan ini menghadirkan dua narasumber ahli dalam bidang teknologi pendidikan, yaitu:

1. Gusti Pangestu, S.Kom., M.Kom. – Dosen Komputer Sains Universitas Binus, yang menyampaikan materi mengenai pengenalan dasar AR dan VR.

2. Frihandhika Permana, S.Pd., M.Kom. – Dosen Komputer Sains Universitas Binus, yang memberikan wawasan tentang pemanfaatan VR dalam proses pembelajaran serta sesi praktik langsung.

Acara ini diawali dengan sambutan dan pembukaan oleh Kepala SMAN 3 Malang, Dr. Sasongko, S.Pd., M.M., yang menekankan bahwa penguasaan teknologi VR oleh tenaga pendidik dapat membuka peluang baru dalam menciptakan pembelajaran yang lebih interaktif dan efektif.

Antusiasme Peserta dalam Sesi Praktik Langsung

Sebanyak 67 guru SMAN 3 Malang yang menjadi peserta seminar mendapatkan kesempatan praktik langsung menggunakan perangkat VR untuk eksplorasi pembelajaran berbasis simulasi. Dalam sesi ini, peserta mencoba berbagai skenario pembelajaran berbasis VR, seperti:

1. Simulasi eksplorasi tata surya dalam mata pelajaran fisika.

2. Visualisasi organ tubuh manusia dalam biologi.

3. Jelajah candi dan situs sejarah dalam pelajaran sejarah.

4. Eksperimen kimia virtual yang interaktif dan aman.

Para guru menyampaikan bahwa pengalaman menggunakan VR dalam pembelajaran sangat menarik dan membuka wawasan baru dalam menyampaikan materi kepada siswa.

Langkah SMAN 3 Malang Menuju Transformasi Digital dalam Pendidikan

Seminar “Pemantik” ini merupakan langkah awal dalam mengintegrasikan teknologi digital mutakhir ke dalam sistem pembelajaran di SMAN 3 Malang. Diharapkan, setelah seminar ini, para guru dapat mengimplementasikan VR dalam proses mengajar dan meningkatkan kualitas pembelajaran secara keseluruhan.

Sebagai tindak lanjut, sekolah berencana untuk menyelenggarakan pelatihan lanjutan dan mengembangkan materi ajar berbasis VR untuk beberapa mata pelajaran utama. Dengan demikian, SMAN 3 Malang semakin siap menghadapi era pendidikan digital dan memberikan pengalaman belajar terbaik bagi siswa.

"Kami berharap seminar ini menjadi pemantik semangat bagi para pendidik untuk lebih aktif dalam mengadopsi teknologi VR dan memberikan pengalaman belajar yang lebih bermakna bagi siswa." pesan penutup yang disampaikan oleh Bapak Dr. Sasongko, S.Pd., M.M.

Dengan semangat inovasi dan transformasi digital, SMAN 3 Malang terus berkomitmen menjadi pelopor dalam pengembangan metode pembelajaran berbasis teknologi di tingkat sekolah menengah atas di Kota Malang.

Ikuti terus berita dan informasi terbaru dari SMA Negeri 3 Malang melalui website resmi kami. Bersama, mari kita dukung lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman bagi peserta didik, guru dan tenaga kependidikan yang ada di dalamnya.

Bravo Bhawikarsu.

Bhawikarsu Cerdas Berkarakter.

(ditulis oleh Staf Humas SMA Negeri 3 Malang)