Tahun ajaran baru sudah semakin dekat.Dengan kondisi dunia terutama Indonesia yang masih dilanda pandemi, Kemendikbud menetapkan bahwa semester ganjil di 2020 ini berjalan secara online. Dengan keputusan nasional yang sedemikian, seluruh instansi pendidikan di Kota Malang harus siap dengan sebuah sistem yang baru tak terkecuali sekolah kita, SMAN 3 Malang.

Pembelajaran secara online memang sudah berjalan sejak Bulan Maret tahun ini. Namun menghadapi new era diperlukan lebih dari memberikan pembelajaran akademik. Terutama bagi peserta didik baru, mereka memerlukan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah atau yang biasa disingkat dengan MPLS. Tanpa datang langsung ke sekolah, siswa bakal kelas 10 ini perlu diberikan arahan mengenai program dan materi agar siap menjadi Pejuang Bhawikarsu. Sebelum itu tentunya di Smanti selalu ada rangkaian pendahulu berupa Pra-MPLS.

Pra-MPLS kali ini disiapkan dengan matang oleh OSIS berikut Kepala Sekolah dan bagian Kesiswaan dengan sistem online. Tentu pada permulaan ini tidak digunakan bantuan dari aplikasi pembelajaran melainkan langsung dari pihak sekolah. Hal itu dikarenakan materi yang diberikan tidak semata-mata pengetahuan umum melainkan informasi mengenai sekolah. Media yang digunakan berupa channel YouTube SMAN 3 Malang dengan pemateri dari guru, Pejuang Bhawikarsu, serta dari Ikasmariagitma.

Rangkaian Pra-MPLS tentunya dimulai dengan acara pembukaan. Dilaksanakan pada Senin, 7 Juli 2020, diawali dengan sambutan-sambutan, video profil, ekskul diakhiri vlog dari PPB. Semuanya dilaksanakan secara daring. Tak berhenti disitu runtutan materi yang disampaikan mulai dari tata tertib, informasi mengenai narkoba, bullying, program-program sekolah, Ikasmariagitma, dan beberapa hal lainnya dilaksanakan dalam jangka waktu Hari Selasa, 8 Juli hingga Jumat, 11 Juli 2020.

Persiapan yang telah dilakukan OSIS beserta guru utamanya bagian Kesiswaan menunjukkan kesiapan SMAN 3 Malang dalam menghadapi segala macam skenario pembelajaran. Pandemi ini tidak menyurutkan untuk tetap memberikan pengenalan bagi peserta didik baru dengan memanfaatkan teknologi yang ada. Dengan begitu, sistem pembelajaran online ini akan terus berlanjut hingga keputusan dari pemerintah lebih lanjut.