© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu
This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.
Setiap tanggal 8 Agustus merupakan Hari Ulang Tahun SMAN 3 Malang. Tahun ini, SMAN 3 Malang merayakan ulang tahunnya yang ke-69. Tema yang diambil pada tahun ini adalah “Bhawikarsu Bangkit, Indonesia Maju”. Harapannya adalah agar Bhawikarsu bangkit di masa pandemi ini sehingga dapat memajukan Indonesia. Walaupun kita semua berjauhan, kita harus tetap bersatu sebagai Keluarga Bhawikarsu yang utuh.
Rangkaian acara ulang tahun SMAN 3 Malang tahun ini dilaksanakan selama 3 hari, yaitu dari tanggal 5 Agustus 2021, 6 Agustus 2021, dan puncaknya pada tanggal 9 Agustus 2021. Semua rangkaian acara ini diikuti oleh Ikatan Alumni SMAN 3 Malang, guru-guru SMAN 3 Malang, dan siswa/siswi SMAN 3 Malang. Acara dilaksanakan secara daring dengan menggunakan media zoom meeting dan live youtube. Semua pihak terlihat antusias mengikuti acara ini.
Acara puncak dilaksanakan pada hari ini, tanggal 9 Agustus 2021. Acara ini diawali dengan kegiatan Apel Pagi di sekolah yang diikuti oleh beberapa guru dan panitia ulang tahun SMAN 3 Malang. Setelah Apel Pagi selesai, dilaksanakan rangkaian acara berikutnya. Rangkaian acara berikutnya diawali dengan pembukaan oleh MC dan pembacaan ayat suci Al-Qur’an. Lalu acara dilanjutkan dengan sambutan dari Kepala Sekolah SMAN 3 Malang, sambutan dari Ketua Ikasmriagitma DPC Kota Malang dan Ketua Harian Ikasmariagitma Pusat.
Lalu selanjutnya diadakan acara doa bersama. Segala ikhtiyar harus kita lengkapi dengan doa. Seluruh peserta acara berdoa sesuai agama dan kepercayaannya masing-masing.
Lalu tibalah masuk ke acara inti, yaitu seminar motivasi oleh Dr. Arif Alamsyah (angkatan Bhawikarsu’96). SMAN 3 Malang telah dibangun dengan keringat dan air mata oleh orang-orang sebelum kita, kita sebagai Pejuang Bhawikarsu harus mempertahankannya. Kita boleh sedih, tetapi kita tidak boleh putus harapan karena hidup tidak selamanya sedih, ada saatnya kita bahagia.
Semua manusia memiliki resilience (kesempatan untuk bangkit), kita harus selalu menerima walaupun itu berat. Kita tidak boleh merasa menjadi korban. Kita juga harus selalu ridho dan melapangkan dada, karena memang ada hal-hal yang tidak bisa dirubah. Semua hari buruk pasti akan berlalu. Semua masalah membuat kita tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik.
Kita juga harus bersyukur dalam menjalani hidup ini. Kita harus selalu melihat apa yang masih ada. Karena cara menjadi bijaksana adalah mampu bertahan dalam penderitaan yang sangat pedih. Percayalah, harapan akan selalu ada. Acara hari ini kemudian ditutup oleh MC dan semua peserta telah mendapatkan semangat baru untuk “Bhawikarsu Bangkit, Indonesia Maju”.
Penulis: Minerva Muhibbana