© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu
This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.
Setelah pada Bulan Oktober kemarin kita telah memperingati hari kesaktian pancasila serta hari sumpah pemuda, di Bulan November kali ini yang bertepatan pada tanggal 10 merupakan hari yang diperingati sebagai hari pahlawan. SMA Negeri 3 Malang tentunya tetap memperingati dan merayakan hari pahlawan ini walau di tengah pandemi. Meskipun kita terhalang oleh keadaan namun kita tetap bisa memperingatinya dengan semangat walau hanya memperingati secara daring melalui Zoom meeting serta live streaming di kanal Youtube SMA Negeri 3 Malang.
Pada peringatan hari pahlawan kali ini, SMA Negeri 3 Malang memperingati bersama Tax Goes To School 2020 yang rutin diagendakan oleh Bapenda Kota Malang. Kita mengangkat perayaan yang bertemakan Pahlawan Untuk Negeri. Yang membuat acara peringatan lebih meriah yaitu juga adanya hadiah-hadiah yang diberikan kepada siswa maupun siswi SMA Negeri 3 Malang.
Beberapa pemateri juga turut hadir untuk mengisi acara peringatan. Diantaranya ada Bapak Arie Aripin yang merupakan salah satu pengusaha sukses, lalu pada saat talkshow kemarin beliau didampingi oleh Bapak Aryo Saputro selaku guru di SMA Negeri 3 Malang. Serta Ibu Ritnasandri, S.Spi., M.Spi. selaku pengisi talkshow kedua yang mengajar sebagai dosen di Fakultas Psikologi Universitas Merdeka Malang, dan beliau didampingi oleh Ibu Rike Andrias, S.Pd.
Dengan tema talkshow pertama yang dibawakan oleh Bapak Arie Aripin yaitu Entrepreneur. Disini beliau memberikan motivasi serta pengetahuan yang berisikan tentang entrepreneur kepada siswa dan siswi SMA Negeri 3 Malang, bahkan beliau juga berpendapat bahwa covid bukanlah penghalang seseorang untuk memulai jalan menuju kesuksesan.
“Hidup anda tergantung pada diri anda, sukses anda tergantung pada diri anda. Kalahkan rasa ketakutan pasti anda akan menjadi orang yang sukses.” ujar Bapak Arie Aripin.
Untuk yang kedua yaitu talkshow yang dibawakan oleh Ibu Ritnasandri selaku dosen di Universitas Merdeka Malang, tentunya juga membawakan tema yang menarik, yaitu tema Psikologi. Yang membahas bahwa dampak covid-19 secara psikologis akibat physical dan social distancing yaitu meliputi ketakutan, kecemasan ringan, sedang, dan berat. Lalu juga ada post traumatic stress sympyoms atau PTSS, serta sulit untuk tidak keluar dan tidak bersosialisasi dengan teman atau saudara.
Ada juga cara agar kita tidak terlalu cemas terhadap keadaan sekarang, seperti menyadari bahwa kita tidak sendiri, ada banyak orang juga yang merasakan dampaknya serta tuntutan untuk tetap melakukan aktivitas secara biasa walau harus adaptasi dengan keadaan.
Sebagai generasi penerus bangsa kita tetap harus semangat untuk menjalankan aktivitas walau harus beradaptasi dengan keadaan yang baru.
Tetap semangat dan terus belajar
Bravo? Bhawikharsu!
Penulis : Salsabilla Widya. S