© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu
This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.
Pendidik SMANTI merencang Pembelajaran yang Lebih Bermakna
(Tindak Lanjut Perencanaan Berbasis Data menggunakan Platform Merdeka Mengajar)
Hari ini, 1 Maret 2023, para pendidik SMA Negeri 3 Malang melaksanakan pelatihan menarik. Pelatihan tersebut berhubungan dengan kegiatan merancang pembelajaran yang bermakna sampai tuntas (aksi nyata). Pelatihan ini memanfaatkan platform yang kini digunakan dalam kurikulum merdeka, yakni Platform Merdeka Belajar (PMM).
Kegiatan ini dilaksanakan di BBPPMVP BOE Malang (VEDC) yang berlokasi di Jl. Teluk Mandar II No. 32, RT.06/RW.03, Arjosari, Kota Malang. Kegiatan yang dilaksanakan mulai pukul 12.00 WIB hingga 16.30 WIB ini dibuka dengan sambutan dari Ibu kepala sekolah SMA Negeri 3 Malang, yakni Ibu Asri Widiapsari, M.Pd. Beliau menyampaikan harapan agar ke depannya para pendidik mampu bekerja dengan lebih baik lagi. “Kalau kita baik, anak-anak kita (siswa) akan meniru kebaikan kita,” ujar beliau. Setelah sambutan dari Ibu kepala sekolah dan sambutan dari wakil kepala sekolah lainnya, kegiatan memasuki kegiatan inti.
Kegiatan ini kali ini adalah pelatihan yang diperuntukkan kepada Bapak dan Ibu guru pendidik perihal perancangan pembelajaran yang bermakna dengan memanfaatkan PMM. Materi kali ini disampaikan oleh salah satu pemateri yang menarik, yakni Bapak Lutvi Awan Amin, S.Pd. Beliau adalah salah satu guru mata pelajaran Matematika di SDN Karangbesuki 4 Kota Malang yang kini menjabat sebagai Ko Kapten belajar.id kota Malang. Paparan materi beliau terbagi dalam dua sesi, yakni sesi pelatihan Kepala Sekolah dan Guru terkait kesejahteraan psikologi guru melalui PMM dan berlanjut pada sesi kedua, yakni sesi menyusun aksi nyata bersama.
Paparan materi pertama, Bapak Lutvi mengajak para pendidik untuk menyimak bersama materi yang ada dalam topik Penyesuaian Pembelajaran dengan Kebutuhan dan Karakteristik Murid SMP-SMA/Paket B-C. Materi tersebut kita kaji bersama dalam bentuk kelompok-kelompok belajar dan kemudian menyampaikan simpulan bersama di akhir sesi. Berlanjut pada sesi kedua, Bapak Lutvi bersama-sama dengan Bapak dan Ibu guru pendidik mengerjakan post test yang ada pada topik yang sebelumnya dipelajari bersama. Kegiatan ini ditutup dengan mencoba membuat aksi nyata untuk topik yang dibahas dengan menyusun sebuah angket gaya belajar karena topik tersebut tidak jauh dari pembelajaran berdiferensiasi.
Kegiatan ini sangat menarik dan membuat semangat Bapak dan Ibu pendidik untuk merancang sebuah pembelajaran yang bermutu sekaligus bermakna.
Bravo? Bhawikarsu!!!
(ditulis oleh mea)