PEJUANG BHAWIKARSU BERJUANG BERSAMA-AMA DALAM MEWUJUDKAN TUJUAN YANG LEBIH BAIK

(pejuang bhawikarsu 23 uji coba quipper dan pejuang bhawikarsu 25 asesmen diagnostik)

Senin, 20 Maret 2023, terdapat dua kegiatan yang serenta dilakukan oleh pejuang bhawikarsu 23 dan pejuang bhawikrarsu 25.

Uji coba demi uji coba dilakoni oleh pejuang bhawikarsu 23. Kali ini uji coba UTBK-SNBT yang mereka lakukan adalah uji coba yang diselenggarakan oleh platform Quipper. Quipper adalah sebuah platform yang bergerak di bidang pendidikan dan memiliki tujuan salah satunya mewujudkan pendidikan terbaik. Tidak hanya tahun ini saja, Quipper telah mengadakan tryout atau uji coba dari beberapa tahun terakhir. Kegiatan ini merupakan salah satu bentuk dukungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Pembinaan Pendidikan SMA dalam peningkatan kelulusan siswa SMA yang di terima di Perguruan Tinggi Negeri. Kegiatan uji coba ini dilakukan untuk memberikan fasilitas kepada siswa-siswi kelas XII dalam mempersiapkan diri dalam menyongsong pagelaran UTBK-SNBT 2023 mendatang.

Kegiatan uji coba bersama quipper ini dilakukan di sekolah mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Pejuang bhawikarsu tersebut didampingi oleh Bapak Ibu pengajar yang terbagi menjadi 10 kelas. Materi yang diujikan adalah tujuh pembahasan yang nantinya akan diujikan di UTBK-SNBT 2023. Selain dapat mengetahui prediksi soal UTBK-SNBT mendatang, peserta didik juga akan mendapat bekal pembahasan detail dari soal-soal yang telah mereka kerjakan.

Di samping kegiatan uji coba yang dilakukan oleh pejuang bhawikarsu 23, pejuang bhawikarsu 25 juga berjuang. Pejuang bhawikarsu angkatan 25 (peserta didik kelas X) melakukan kegiatan berupa asesmen diagnostik. Kegiatan ini dilakukan mulai pukul 07.00 WIB hingga selesai. Kegiatan ini bersamaan dengan kegiatan kelas XII yang mengikuti uji coba UTBK-SNBT yang diadakan oleh quipper.

Kegiatan asesmen diagnostik ini merupakan salah satu implementasi kurikulum merdeka. Asesmen diagnostik kali ini merpakan asesmen tahap kedua. Asesmen tahap kedua ini dilakukan untuk mengetahui perkembangan kognitif peserta didik selama lebih kurang dua semester ini. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk melihat sejauh mana peserta didik memiliki peningkatan proses pembelajaran setelah pelaksanaan Tes Diagnostik IKM tahap 1, sekaligus digunakan sebagai salah satu acuan dalam pemilihan mata pelajaran pilihan di Fase F. Dan spesifik, asesmen diagnostik ini dilakukan untuk mengidentifikasi atau mengetahui karakteristik, kondisi kompetensi, kekuatan, kelemahan model belajar peserta didik sehingga pembelajaran dapat dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi peserta didik yang beragam (Kepmendikbud No.719/P/2020).

Pelaksanakaan kegiatan akademik ini dilakukan untuk mencapai tujuan pendidikan yang lebih baik Semoga kegiatan-kegiatan positif ini mampu memberikan hal baik kepada seluruh peserta didik.

Bravo? Bhawikarsu!!!

(ditulis oleh mea)