© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu

This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.

Smanti BlogMENYONGSONG ERA GENERASI MILINEAL: B-9 BUAT SMANTI SIAP LITERASIWorkshop Pembelajaran Literasi melalui kegiatan broadcasting, jurnalistik, dan pengetahuan ITMENYONGSONG ERA GENERASI MILINEAL: B-9 BUAT SMANTI SIAP LITERASI

Pada hari Sabtu, 4 Januari 2020, diadakan Workshop Pembelajaran Literasi melalui kegiatan broadcasting, jurnalistik, dan pengetahuan IT di ruang serba guna SMAN 3 Malang. Workshop ini dimulai pada jam 9 pagi. Workshop ini diikuti oleh anggota ekskul B-Pers, BEOB, dan IC-Team. Ada 3 pemateri yang menjelaskan materi workshop kali ini.

Materi yang pertama adalah public speaking. Materi ini disampaikan oleh Kak Alfis sebagai host dari event Malang. Sebagai host Kak Alfis memiliki cukup banyak pengalaman dalam bidang public speaking. Dulu, Kak Alfis pernah menjadi persentil cilik dan bintang iklan.

Sederhananya Public speaking adalah komunikasi baik searah maupun dua arah di depan banyak orang. Dapat disadari bahwa kemampuan untuk berbicara di depan umum itu sangat penting. Namun tidak sedikit orang yang masih memiliki rasa takut untuk melakukannya, padahal kunci utama dari public speaking hanyalah percaya diri. Kita harus percaya diri saat melakukan public speaking, agar lawan pembicara kita dapat yakin dan tertarik dengan topik yang kita bawakan. Cara agar percaya diri adalah berfikir positif, memperbaiki penampilan, dan banyak berlatih.

Materi kedua dijelaskan tentang tahapan pembuatan film. Total ada lima tahap pembuatan film. Development, pra produksi, produksi, pasca produksi, dan distribusi. Pada materi ini dijelaskan juga macam-macam gerakan kamera atau biasa disebut camera movement. Tilt adalah teknik menggerakkan kamera dari bawah ke atas. Dolly adalah teknik menggerakkan kamera mendekati atau menjauhi subyek. Arc adalah gerakan kamera memutar mengelilingi objek.

Lalu dijelaskan juga posisi lighting kamera yang benar. Ada yang dari samping, backlight, dan fill light. Dijelaskan pula salah satu cara menyiasati agar viewers berjumlah banyak. Dengan cara, menutupi lighting kamera dengan mika warna-warni, agar memunculkan efek yang dapat menarik perhatian.

Sayangnya, pemateri untuk materi workshop berhalangan untuk hadir.

Setelah mengikuti workshop, kami menjadi mengerti banyak hal. Workshop kali ini diadakan untuk mendukung program baru SMAN 3 Malang. Semoga B-9 dapat segera terlaksana dan dapat berjalan dengan lancar.

Penulis: Tim B-Pers