© 2025 — OSIS/PK Bhawikarsu

This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.

Smanti BlogMeneladani Para Pahlawan untuk menjadi Pejuang Bhawikarsu yang Lebih BaikMerdeka atau Mati! Itulah semboyan yang mengingatkan kita pada salah satu pahlawan Indonesia.Meneladani Para Pahlawan untuk menjadi Pejuang Bhawikarsu yang Lebih Baik

Meneladani Para Pahlawan untuk menjadi Pejuang Bhawikarsu yang Lebih Baik

(Peringatan Hari Pahlawan di Bumi Bhawikarsu, 10 November 2022)

Merdeka atau Mati!

Itulah semboyan yang mengingatkan kita pada salah satu pahlawan Indonesia. Dia adalah Bung Tomo. Salah satu semboyan ikonik tersebut terdapat pada pidato Bung Tomo 77 tahun yang lalu, 10 November 1945. Semboyan tersebut mampu mengobarkan semangat para pejuang pada saat melakukan perlawanan di Surabaya.

Pada hari ini, 10 November 2022, semua warga bhawikarsu melakukan upacara untuk memperingati hari Pahlawan tersebut. Kegiatan ini dilaksanakan mulai pukul 06.45 WIB hingga 08.00 WIB di Lapangan SMA Negeri 3 Malang. Petugas upacara yang bertemakan “Pahlawanku Teladanku” kali ini adalah para pejuang bhawikarsu angkatan 25, yakni siswa-siswi SMA Negeri 3 Malang yang kini berada di kelas X. Untuk pembina upacara, kali ini diwakili oleh yakni Ibu Hj. Retno Trisniwati, S.Pd, yakni guru pengampu matematika di SMA Negeri 3 Malang.

Upacara kali ini dilaksanakan dengan tertib oleh para pejuang bhawikarsu. Terutama ketika pembacaan pidato oleh Ibu Retno. Pidato tersebut membahas mengenai sejarah yang terjadi di Kota Surabaya pada tanggal 10 November 1945. Kejadian demi kejadian dipaparkan dengan runtut dan jelas hingga membuat para peserta upacara khitmat dalam mengikuti upacara kali ini.

Setelah upacara selesai, pejuang bhawikarsu mendapat suguhan menarik dari Teater Air Bhawikarsu dan Putra Putri Bhawikarsu 2022. Penampilan dari pejuang bhawikarsu tersbeut memberikan warna tersendiri untuk peringatan hari Pahlawan kali ini, terutama pada pejuang bhawikarsu yang menikmati pertunjukan tersebut. Penampilan kali ini memiliki judul Jejak Merah 10 November dan bertemakan Pertempuran 10 November (Hari Pahlawan). Para tokoh dierankan dengan bagus dan epik oleh anak-anak Teater Air dan Putra Putri Bhawikarsu hingga semangat perjuangan tokoh yang diwakilkan ini terasa di tengah-tengah para pejuang bhawikarsu lainnya. Mari kita teladani semangat dari pahlawan untuk menyemangati kita untuk menjadi pejuang bhawikarsu yang lebih baik.

Bravo? Bhawikarsu!!!

(ditulis oleh mea)