© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu

This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.

Smanti BlogLokakarya Penguatan Literasi dan Numerasi Guru SMA Negeri 3 Malang; Guru juga (masih) Butuh IlmuHari ini, 11 November 2022, para pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 3 Malang mengadakan lokakarya untuk meningkatkan kinerja di sekolah.Lokakarya Penguatan Literasi dan Numerasi Guru SMA Negeri 3 Malang; Guru juga (masih) Butuh Ilmu

Lokakarya Penguatan Literasi dan Numerasi Guru SMA Negeri 3 Malang;

Guru juga (masih) Butuh Ilmu

Hari ini, 11 November 2022, para pendidik dan tenaga kependidikan SMA Negeri 3 Malang mengadakan lokakarya untuk meningkatkan kinerja di sekolah. Para pendidik atau guru masih perlu persiapan untuk meningkatkan kompetensi literasi dan numerasi. Selain itu, kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan pembelajaran yang inovatif ke depannya. Sedangkan untuk para tenaga kependidikan, kegiatan ini dilakukan untuk melakukan refleksi serta mempersiapkan kinerja yang lebih baik lagi untuk ke depannya.

Berangkat dari bumi Bhawikarsu pukul 12.30 WIB, pendidik dan tenaga kependidikan bersama-sama menuju Museum Panji yang berada di Jl. Raya Bangilan No.I, Kec. Tumpang, Kabupaten Malang. Di Museum tersebutlah, kegiatan lokarkarya ini dilaksanakan. Kegiatan yang merupakan rangkaian lokakarya pertama (IN 1) ini mengundang salah satu pemateri yang sangat menarik dan sangat ahli di bidangnya, yakni Ibu Wahyu Setya Wenangsari, M.Pd. Beliau adalah salah satu penulis dari soal-soal AKM tahun 2020.

Kegiatan yang dilakukan di tengah gerimis syahdu ini dibuka oleh Ibu Kepala Sekolah, yakni Ibu Asri Widiapsari, M.Pd yang sekaligus membuka rangkaian kegiatan lokakarya kali ini. Beranjak pada pukul 14.40 WIB, kegiatan dilanjutkan pada pemaparan tentang soal-soal literasi dan numerasi serta langkah penyusunannya oleh Ibu Wenang. Pemateri yang juga pernah menjadi finalis INOBEL 2019 ini memaparkan tentang literasi dan numerasi dengan sangat gamblang dan jelas, mulai dari komponen yang ada di soal-soal literasi dan numerasi hingga pada langkah menyusun soal-soal AKM yang berkualitas. “Anak itu tidak bisa disamakan. Guru harus memahami kodrat siswa dan kodrat zaman,” ujar Ibu Wenang. Dan, betul sekali. Pada saat ini, guru-guru harus mampu memahami karakter siswa-siswinya agar ilmu yang disampaikan dapat diterima dengan baik, terutama di zaman modern ini. Sungguh pemaparan materi yang menarik.

Setelah selesai pemaparan materi, Ibu Wenang memberikan kesempatan untuk semua pendidik untuk mencoba membuat soal-soal literasi dan numerasi berdasarkan MGMPS-nya. Bapak dan Ibu guru sangat antusias dalam kegiatan kali ini. Terbukti dari banyak soal-soal yang memiliki level kognitif tinggi yang tercipta hanya dalam waktu sepuluh menit. Dengan kegiatan tersebut, para guru akhirnya memahami dengan lebih dalam mengenai model soal-soal AKM dan langkah menyusunnya.

Di sisi lain, di waktu yang sama, para tenaga kependidikan juga mendapat ilmu dari kegiatan refleksi dan penguatan dari Bapak Drs. Imawan Wibisono selaku Kepala Tata Usaha di SMA Negeri 3 Malang. Pada kesempatan kali ini, Bapak Imawan mengajak para tenaga kependidikan untuk menengok kembali pada kinerja dalam satu semester kali ini. Tenaga kependidikan di ajak untuk melihat kendala yang dialami serta menuliskan solusi untuk kendala tersebut. Selain itu, Bapak Imawan juga mengajak para tenaga kependidikan untuk berinovasi untuk kinerja yang akan datang.

Kegiatan ini merupakan rangkaian awal untuk lokakarya kali ini. Setelah melaksanakan rangkaian kegiatan pertama (IN 1), para pendidik dan tenaga kependidikan akan melaksanakan kegiatan rangkaian kegiatan kedua (ON) yang akan berlangsung dalam kurun satu minggu ke depan. Setelah kegiatan kedua, pendidik dan tenaga kependidikan melakukan rangkaian kegiatan ketiga (IN 2) yang akan dilaksanakan pada hari Jumat, 18 November 2022 mendatang.

Banyak ilmu yang dinanti pada kegiatan lokakarya kali ini. Seperti kata Ibu Asri pada sambutan pembukaanya, “Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita mendapat banyak ilmu yang bermanfaat.”

Bravo? Bhawikarsu!!!

(ditulis oleh mea)