© 2024 — OSIS/PK Bhawikarsu
This website uses cookies to improve your experience. By accessing this website you consent to the use of cookies.
Hari raya Idul Adha 1442 H dinyatakan jatuh pada Selasa (20/7), masih berdampingan dengan Covid-19 seperti pada tahun sebelumnya. Sehubungan dengan diberlakukannya Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) akibat lonjakan hebat kasus positif covid-19, Pemerintah menegaskan bahwa pelaksanaan Idul Adha harus dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, proses penyembelihan dilakukan dengan tidak berkerumun, dan ibadah sholat ditiadakan. Begitu pula yang dilakukan oleh warga SMAN 3 Malang. Keterbatasan pelaksanan kegiatan tersebut tentu tidak akan menghambat Pejuang Bhawikarsu untuk tetap bersuka cita. Dengan mengusung tema “Dengan semangat Berqurban Kita Kokohkan Karakter Pelajar Pancasila”, pejuang bhawikarsu bersama-sama merayakan Idul Adha dengan menyaksikan berjalannya kegiatan secara daring melalui live streaming YouTube SMAN 3 Malang. Kegiatan ini berjalan lancar dengan protokol kesehatan yang ketat, terbukti dari acara yang hanya dihadiri beberapa orang yang berkepentingan, serta jangka waktu acara yang tak berlangsung lama.
Live streaming dibuka dengan pembacaan Asmaul Husna dan pembacaan ayat Al-Quran. Setelah itu, David Rakha Sutjipto selaku Ketua Pelaksana Idul Adha memberikan sambutan kemudian dilanjutkan dengan sambutan oleh Ibu Hj. Asri Widiapsari selaku Kepala Sekolah SMAN 3 Malang, Ibu Dra. Choirulil Fatih, M.A selaku Pembina SKI Bhawikarsu, serta Habib Taufiq bin Muhammad Baraqbah sebagai pengisi tausiyah juga penutup doa.
Meskipun lebih singkat dari tahun lalu, kegiataan Idul Adha tahun ini tetap berkesan karena makna yang terkandung tidak pernah berubah. Saat melaksanakan qurban, kita bersyukur atas berkat dan nikmat yang diberikan Sang Khalik. Idul adha merupakan pengingat bagi kita agar lebih mendekatkan diri pada sang pencipta untuk menjadi peribadi yang lebih baik dan penuh syukur. Dengan berqurban pula kita diajarkan untuk saling berbagi, terlebih dalam masa PPKM kepada masyarakat yang terdampak dan lebih membutuhkan.
Penulis: Fidela Naurah Mustofa.