SMAN 3 Malang kembali membawa gelar Best Supporter selama sebelas tahun berturut-turut di Honda DBL 2019 (20/09/2019). Dengan konsep, yel-yel, dan ide yang bervariasi menjadikan pejuang bhawikarsu semakin antusias dalam mendukung Tim SMAN 3 Malang. Di awal pertandingan, teriakan menggema di seluruh GOR meneriakkan “WARRIORS” dengan begitu keras. Ketika ditanya rahasia dari kemenangan sebelas tahun berturut-turut ini, Bramantyo selaku koor supporter DBL tahun ini menjawab bahwa ini semua berkat usaha panitia dalam mengerjakan koreo supporter. Selain itu juga, kemauan disertai doa dan niat juga menjadi kunci kemenangan Supporter sebelas tahun berturut-turut.

Konsep yang muncul juga tidak muncul begitu saja. Itu semua telah dipersiapkan selama dua bulan. Meskipun kegiatan ini murni dari panitia DBL dan tidak ada campur tangan dari pihak sekolah, Bramantyo mengakui bahwa dukungan yang diberikan oleh sekolah sudah menjadi semangat tersendiri bagi para crew. Kehadiran mereka di GOR Bima Sakti selama pertandingan menjadikan dukungan untuk pejuang bhawikarsu yang hadir.

“Sebenarnya tujuan utama kami adalah untuk mendukung tim basket kebanggaan SMAN 3 Malang. Selain itu, karena kebetulan kita sudah 10 tahun juara supporter, kita jadi ter-motivasi dan ber-ambisi untuk memenangkan gelar yang ke 11 tahun ini. Kami juga ingin menyalurkan kreatifitas dan pesan pesan kami melalui koreo-koreo yang kami tampilkan di Gor Bima Sakti,” tuturnya.

Pada pertandingan Play-offs melawan SMAN 3 Blitar, supporter Bhawikarsu memberikan kejutan yang sangat tidak terduga. Bertepatan dengan berpulangnya Bapak Teknologi, Alm. BJ Habibie, SMAN 3 Malang mengeluarkan spanduk bergambarkan BJ. Habibie dan tulisan “Selamat Jalan, Eyang!” dengan diiringi lagu Mengheningkan Cipta sebagai tanda berduka. Hal itu sontak masuk ke dalam Instagram @dbl_malang dan mendapat sambutan antusias dari seluruh siswa siswi SMAN di Malang.

Di tengah hiruk pikuk dan teriakan supporter untuk masing-masing tim, SMAN 3 Malang memilih untuk melakukan persembahan terakhirnya untuk eyang. Menyanyikan lagu mengheningkan cipta sembari mengenang jasa Pahlawan kita. Sebagai bentuk terima kasih atas jasanya selama ini untuk Negeri Pertiwi.

Meskipun tim basket dan tim dance kebanggan Bhawikarsu tumbang ketika babak Play-offs dan Top Five, Pejuang Bhawikarsu tetap dapat menunjukkan keunggulannya di Supporter ini. “Harapan untuk smanti buat kedepannya, semoga basketnya bisa juara, *Dance-*nya bisa juara, dan semoga supporternya bisa lanjut 12 tahun. Aamiin,” ujar Bramantyo.

Sekali lagi, selamat untuk pejuang bhawikarsu. Ingat slogan kita?

WE NEVER END!

Written by: B-Pers