Bedhol? Afdhol! Itulah jargon yang diserukan para Pejuang Bhawikarsu untuk meramaikan kegiatan tahunan mereka, yaitu Bedhol Bhawikarsu 2019. Dengan tema “Beribu Kebahagiaan dalam Kesederhanaan” kali ini, Bedhol dilaksanakan di Dusun Delik yang berada di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Seperti biasanya, Bedhol berlangsung selama 3 hari, dimulai dari Rabu, (23/10) hingga Jumat, (25/10). Dibuka dengan apel pengarahan di lapangan basket SMAN 3 Malang pada (23/08) Ibu Hj. Asri Widiapsari M.Pd, selaku Kepala SMAN 3 Malang menyampaikan pesan dan imbauan kepada para Pejuang Bhawikarsu sebelum keberangkatan mereka. Pemberangkatan dimulai dari angkatan Abonoe pada kloter pertama, dilanjutkan dengan Nevosthra serta Devnyx pada kloter kedua.

Sesampainya di Desa Madiredo, seluruh siswa mengikuti apel pembukaan. Dilaksanakan di lapangan desa, apel diisi dengan sambutan para pejabat Desa Madiredo dan Kecamatan Pujon. Seusainya, seluruh siswa segera menuju ke rumah inang masing-masing untuk beristirahat.

Sorenya, diselenggarakan pertandingan persahabatan antar angkatan dengan tim Desa Madiredo. Pertandingan berlangsung seru dan sukses memacu semangat para pemain. Tidak jarang pula ditemui para siswa yang sedang berfoto untuk mengabadikan momen berharga mereka. Sebagai puncak acara di hari pertama, Malam Tempo Doeloe berhasil meramaikan lapangan desa dengan panggung sederhana. Dengan dresscode bernuansa jadoel, acara ini dimeriahkan oleh B-Choir, Calliope, Epicenter, Teater air, juga tim Banjari dari Dusun Delik. Selanjutnya, dilakukan doa bersama yang dipimpin oleh Bapak Aminullah selaku guru agama islam SMAN 3 Malang. Malam diakhiri dengan api unggun sebelum siswa kembali ke rumah inang masing-masing.

Hari kedua tiba, banyak keseruan menanti di setiap rangkaian kegiatan. Siswa kelas 12 mengawali hari mereka dengan mengikuti outbond. Dengan menjelajahi desa, setiap kelas akan berhenti di pos-pos tertentu untuk memainkan berbagai game yang tentunya bisa memupuk solidaritas. Outbond berakhir di pos keempat, yaitu di Telaga Desa Madiredo yang merupakan salah satu objek wisata di desa ini. Sementara itu, siswa kelas 10 dan 11 mengikuti senam pagi di lapangan desa. Selanjutnya, diadakan coaching clinic yang berlokasi di SDN Madiredo 3. Beberapa ekstrakurikuler SMAN 3 Malang mengirimkan perwakilannya untuk berbagi pengetahuan bersama anak-anak dan warga desa. Hal ini bertujuan untuk menambah wawasan warga desa, khususnya anak-anak. Di samping itu, setiap kelas juga membantu pekerjaan inangnya masing-masing sebagai bentuk terima kasih mereka. Malamnya, tibalah puncak acara hari ini, yaitu Pentas Seni Bedhol (Pensidhol). Seluruh siswa juga beberapa warga desa berkumpul di lapangan untuk menyaksikan pertunjukan yang ditunggu-tunggu itu. Berbagai performa menarik dari para Artis Pensidhol mampu memecahkan suasana malam yang dingin. Acara ini disambut dengan antusiasme luar biasa dari siswa SMAN 3 Malang yang berlanjut hingga larut malam.

Pada Hari Ketiga, siswa kelas 12 berpartisipasi dalam kegiatan Bhawikarsu Mengajar yang dilaksanakan di SDN Madiredo 3. Mereka akan memberikan materi, penyuluhan, dan wawasan lainnya kepada siswa SDN Madiredo 3 mulai dari kelas 1 hingga kelas 6. Sedangkan, siswa kelas 10 dan 11 mengikuti outbond seperti yang dilakukan oleh siswa kelas 12 di hari kedua lalu. Setelahnya, semua siswa dapat beristirahat dan membersihkan diri, serta menunaikan Shalat Jumat bagi laki-laki beragama lslam. Dilanjutkan dengan persiapan pulang dan berpamitan dengan inang. Bedhol Bhawikarsu 2019 diakhiri dengan apel penutup di lapangan desa sebelum pulang menuju SMAN 3 Malang.

Itulah rangkaian kegiatan Bedhol 2019! Terima Kasih Desa Madiredo atas memori dan pengalaman yang berkesan! Dan untuk para Pejuang Bhawikarsu, See You at Bedhol 2020!